Halo para penjaga equity! 😎
Kalau lo udah trading dan mulai ngerti entry-an cakep...
Tapi kok makin lama makin stres?
Atau malah cuan 5x... lalu hilang semua cuma karena 1x loss brutal?
Yap... itu karena lo belum bener-bener paham manajemen risiko.
Dan percaya deh: ini lebih penting dari strategi entry lo sendiri.
---
💥 Kenapa Risiko Itu Harus Diatur?
Karena market gak peduli seberapa yakin lo.
Market bisa jalan seenaknya, dan tugas lo cuma satu: jaga modal tetap hidup.
> "Lo gak perlu menang terus, lo cuma perlu bertahan cukup lama untuk menang."
---
🔑 Konsep Kunci dalam Manajemen Risiko
---
1️⃣ Risk Per Trade — Jangan Taruh Semua di Satu Tembakan
👉 Gunakan maksimal 1%–2% risiko per posisi.
Artinya, kalau modal lo Rp 1 juta, jangan rugi lebih dari Rp 10.000–20.000 per trade.
🎯 Tujuannya: meski lo kalah 10x berturut-turut, modal masih aman.
Lo masih bisa bangkit, evaluasi, dan jalan lagi.
---
2️⃣ Risk-to-Reward Ratio (RRR)
👉 Idealnya 1:2 atau lebih.
Artinya: kalau risiko lo Rp 10.000, target cuan lo minimal Rp 20.000.
🧠 Kenapa ini penting?
Karena bahkan kalau lo salah 6x dan benar 4x, lo masih bisa profit asal RRR-nya sehat.
---
3️⃣ Gunakan Stop Loss & Take Profit — Bukan Emosi
❌ Jangan pernah trading tanpa SL.
SL itu bukan bukti lo lemah, tapi bukti lo disiplin.
✅ Set TP juga penting, biar lo gak greedy dan ambil profit di saat yang tepat.
---
4️⃣ Tentukan Lot Sesuai Ukuran Akun
👉 Jangan ngasal pake lot besar biar cepat kaya.
Gunakan position size calculator untuk nyesuaiin lot dengan modal dan SL lo.
🔍 Banyak website/app gratis buat ngitung ini. Cuma butuh:
Modal
% risiko
Jarak SL (dalam pip)
---
5️⃣ Jangan Overtrade
😬 Gatel entry terus-terusan?
Ingat, market bukan warung bakso yang harus dikunjungin tiap jam.
📌 Bikin aturan maksimal 1–3 entry per hari.
Kualitas lebih penting daripada kuantitas.
---
6️⃣ Buat Plan Gagal, Bukan Cuma Plan Menang
🔥 Semua orang bikin plan “kalau profit”
Tapi yang kuat adalah yang juga punya plan “kalau rugi”.
❓Misalnya:
Apa yang gue lakukan kalau kena 3x SL berturut-turut?
Apakah gue berhenti sejenak?
Evaluasi dari jurnal dulu?
---
🧠 Kesimpulan
> Di forex, yang paling kaya bukan yang paling banyak entry — tapi yang paling jago ngerem.
Manajemen risiko itu ibarat rem di mobil.
Tanpa itu, lo bisa ngebut, tapi pasti kecelakaan.
Pake rem → lo bisa ngebut dan sampai tujuan.
---
Kalau lo punya cara sendiri buat atur risiko, share di komentar dong.
Atau lagi struggle di bagian mana? Gue bantu breakdown bareng 💬👇