“Mau cuan di crypto? Jangan asal beli karena katanya bakal naik. Gunakan dua senjata utama investor: analisis fundamental dan teknikal.”
Analisis fundamental menilai nilai sebenarnya (intrinsik) dari sebuah proyek crypto.
🔍 Fokusnya:
Kamu tertarik sama proyek Arbitrum (ARB) — layer-2 di Ethereum.
📌 Langkah-langkah:
✅ Dari sini kamu bisa simpulkan: Arbitrum punya fundamental yang solid.
Analisis teknikal menggunakan grafik harga dan volume untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.
🔍 Fokusnya:
Kamu lihat harga Bitcoin membentuk pola double bottom di chart 4 jam — sinyal harga kemungkinan besar akan naik.
📌 Apa yang kamu lakukan?
✅ Ini adalah strategi teknikal untuk entry-exit yang tepat.
Aspek | Fundamental | Teknikal |
---|---|---|
Fokus utama | Nilai proyek dan masa depan | Pola harga & volume |
Cocok untuk siapa? | Investor jangka panjang | Trader jangka pendek / menengah |
Data yang dianalisis | Whitepaper, roadmap, tim | Grafik, indikator, candlestick |
Kelebihan | Lebih stabil, tahan FOMO | Bisa cari entry point yang tepat |
Kekurangan | Lambat merespons market | Rentan noise / sinyal palsu |
✅ Kalau kamu ingin investasi jangka panjang, gunakan analisis fundamental.
✅ Kalau kamu trading harian/swing, teknikal akan sangat membantu.
✅ Tapi investor cerdas akan menggabungkan keduanya:
Cek fundamental dulu → kalau bagus, analisis teknikal untuk cari waktu beli yang tepat.
Jangan masuk ke dunia crypto dengan asal tebak atau ikut-ikutan influencer. Gunakan data, logika, dan analisis untuk membuat keputusan.
“Investasi yang baik bukan soal feeling, tapi soal pemahaman dan strategi.”